Pages

Friday 2 April 2010

Menyelami Taman Kota 2

Papan nama “Taman Kota 2” terpampang jelas saat akan memasuki pintu gerbang taman. Hanya dengan karcis masuk Rp 2000/kendaraan, kita dapat menikmati suasana asri di tengah kota berpolusi seperti Tangerang. Taman ini yang berada di wilayah BSD ini, tidak jauh berbeda dengan Taman Kota yang berada di wilayah Giri Loka. Hanya saja, di sini terdapat sebuah jembatan ketika akan memasuki wilayah taman.

"tempatnya lumayan buat santai bareng sama teman-teman", tutur Rudi pengunjung dari perum.

Pengunjung yang mengunjungi taman ini pun beragam, mulai dari orang tua, muda-mudi sampai anak-anak. Namun, menjelang sore hari, taman ini lebih banyak dikunjungi oleh anak muda. Hanya untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman atau datang bersama pasangan. Menggunakan kendaraan bermotor menjadi pilihan pengunjung ketika mengunjungi taman karena arah jalan menuju taman yang selalu padat. Jadi tidak mengherankan apabila parkir motor terlihat sesak dibandingkan parkir kendaraan roda empat.

Beberapa kursi yang didesain menyerupai kayu, siap untuk diduduki pengunjung di sepanjang jalan taman. Track jalan untuk pengunjung di buat seperti track jogging yang di sisi kanan kirinya terdapat pohon-pohon yang sengaja ditanam untuk menghasilkan uadara yang lebih bersih. Tapi, pepohonan di taman ini tidak serindang seperti di Taman Kota daerah Giri Loka. Walaupun demikian, taman ini cukup cocok untuk memanjakan mata pengunjung dari penatnya Kota Tangerang.

Selain track jalan bagi pejalan kaki, di sini juga terdapat track yang disediakan untuk bersepeda. Hanya saja, track sepeda ini di khususkan bagi pesepeda yang menyukai tantangan. Oleh sebab itu, track sengaja dibuat seperti track di pegunungan. Di samping menyajikan pemandangan alam, di sini juga terdapat tempat penjualan bunga dan tanaman hias.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati alam pedesaan, tidak perlu jauh-jauh lagi pabila ingin menikmati hal tersebut. Di Taman Kota 2 pun terdapat sungai buatan yang mengalir plus batu-batuan beserta kerbau di tengah rerumputan. Namun, apabila ingin turun ke sungai disarankan lebih hati-hati terhadap tanah lumpur disekitar sungai.

Tempat wisata biasanya dipenuhi oleh para pedagang yang menjajakan dagangannya. Hanya saja, pedagang minuman dan makanan hanya terlihat di depan pintu masuk dan di tengah wilayah taman. Sehingga pengunjung tidak di pusingkan dengan pedagang yang biasanya berjualan di pinggir track pejalan kaki. Disamping kursi, gazibo dengan tiang kayu pun dapat kita jumpai di sepanjang jalan taman. Biasanya tempat ini digunakan pengunjung untuk istirahat sejenak melepas lelah sambil menikmati pemandangan di sekitar taman.

Tata letak taman yang cukup baik walaupun agak sedikit kotor, menjadi pilihan beberapa pecinta foto untuk mengabadikan taman ini dalam lukisan cahaya. Hal ini terlihat dari orang-orang yang tengah asik memainkan DSLR, layaknya para fotografer yang sering kita lihat di Kota Tua Jakarta.

Taman Kota 2, mungkin hanya salah satu tempat yang dapat kita kunjungi untuk sekedar refreshing dari segala kepenatan dari kegiatan sehari-hari. Beruntung Kota Tangerang masih memiliki taman yang memberikan alternatif bagi masyarakat Tangerang yang ingin bersantai dengan biaya yang terjangkau. (nurul)

1 comment: