Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat masyarakat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang sangat cepat. Mulai dari perkembangan di bidang IT, Kesehatan maupun Komunikasi. Pada artikel ini saya ingin mencoba memaparkan fungsi dari sebuah Handphone, dan siapa yang sudah layak memiliki dan menggunakan handphone.
Pada awal tahun 2000-an, Handphone merupakan suatu alat komunikasi yang sangat berkembang pesat di Indonesia. Berbeda dengan 10 tahun sebelumnya, mungkin handphone hanya dimiliki oleh orang-orang pebisnis ataupun orang yang tingkat sosialnya lebih tinggi dari masyarakat umum. Berbeda dengan sekarang, hampir semua pelajar dari tingkat Mahasiswa, SMA, SMP, maupun SD sudah memiliki handphone. Jenis-jenis Handphone sekarang ini memang sangat variatif dan berbeda dengan handphone-handphone yang digunakan 10 tahun yang lalu. Handphone zaman sekarang lebih berkembang dengan memilki feature-feature yang baru dan canggih, contohnya handphone yang sudah dilengkapi oleh pemutar musik dan kamera. 10 tahun yang lalu mana ada handphone yang sudah dilengkapi sebuah pemutar musik dan kamera, sudah bisa menelpon dan mengirim teks saja sudah allhamdulilah banget.
Saya akan mengambil contoh cerita yang saya alami sendiri, pada hari sabtu (17/4) kemarin, tepatnya pada pukul 11 malam. Ada seorang anak kecil yang sedang menangis meminta dibelikan Handphone oleh Ibunya. Pertama kali yang ada dalam benak hati saya adalah sebuah pertanyaan besar, buat apa ini anak membeli handphone?padahal dia baru duduk dikelas 4 SD. Coba kalian bayangkan, apakah ini anak memang sudah layak memilki handphone?, kepentingannya buat apa? saya mencoba berpikir positif.
Menurut pendapat saya, zaman sekarang ini Handphone sudah menjadi barang kebutuhan primer sama dengan Televisi. Mungkin kalimat “yang penting gaya dan tidak ketinggalan zaman” merupakan salah satu faktor kenapa handphone sangat berkembang di Indonesia. Khususnya penggunaan handphone pada anak SD. Siapa sih yang tidak mau memiliki handphone apabila temannya sudah memilki handphone, apalagi handphone itu keluaran terbaru, saya yakin apabila orang yang sudah memilki handphone pun akan minder apabila melihat temannya menggunakan handphone model terbaru sedangkan dia menggunakan handphone yang keluaran sudah lama.
Sedikit saran dari saya sebaiknya apabila orang tua yang memilki anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan anak itu sudah meminta dibelikan handphone. Sebaiknya hal itu jangan dituruti, karena kepentingan untuk apanya pun belum jelas. Berikanlah anak sebuah handphone apabila anda berfikir memang sudah pas waktunya, misalnya dia sudah memasuki bangku SMA atau Kuliah. (Maslim)
Pada awal tahun 2000-an, Handphone merupakan suatu alat komunikasi yang sangat berkembang pesat di Indonesia. Berbeda dengan 10 tahun sebelumnya, mungkin handphone hanya dimiliki oleh orang-orang pebisnis ataupun orang yang tingkat sosialnya lebih tinggi dari masyarakat umum. Berbeda dengan sekarang, hampir semua pelajar dari tingkat Mahasiswa, SMA, SMP, maupun SD sudah memiliki handphone. Jenis-jenis Handphone sekarang ini memang sangat variatif dan berbeda dengan handphone-handphone yang digunakan 10 tahun yang lalu. Handphone zaman sekarang lebih berkembang dengan memilki feature-feature yang baru dan canggih, contohnya handphone yang sudah dilengkapi oleh pemutar musik dan kamera. 10 tahun yang lalu mana ada handphone yang sudah dilengkapi sebuah pemutar musik dan kamera, sudah bisa menelpon dan mengirim teks saja sudah allhamdulilah banget.
Saya akan mengambil contoh cerita yang saya alami sendiri, pada hari sabtu (17/4) kemarin, tepatnya pada pukul 11 malam. Ada seorang anak kecil yang sedang menangis meminta dibelikan Handphone oleh Ibunya. Pertama kali yang ada dalam benak hati saya adalah sebuah pertanyaan besar, buat apa ini anak membeli handphone?padahal dia baru duduk dikelas 4 SD. Coba kalian bayangkan, apakah ini anak memang sudah layak memilki handphone?, kepentingannya buat apa? saya mencoba berpikir positif.
Menurut pendapat saya, zaman sekarang ini Handphone sudah menjadi barang kebutuhan primer sama dengan Televisi. Mungkin kalimat “yang penting gaya dan tidak ketinggalan zaman” merupakan salah satu faktor kenapa handphone sangat berkembang di Indonesia. Khususnya penggunaan handphone pada anak SD. Siapa sih yang tidak mau memiliki handphone apabila temannya sudah memilki handphone, apalagi handphone itu keluaran terbaru, saya yakin apabila orang yang sudah memilki handphone pun akan minder apabila melihat temannya menggunakan handphone model terbaru sedangkan dia menggunakan handphone yang keluaran sudah lama.
Sedikit saran dari saya sebaiknya apabila orang tua yang memilki anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan anak itu sudah meminta dibelikan handphone. Sebaiknya hal itu jangan dituruti, karena kepentingan untuk apanya pun belum jelas. Berikanlah anak sebuah handphone apabila anda berfikir memang sudah pas waktunya, misalnya dia sudah memasuki bangku SMA atau Kuliah. (Maslim)
No comments:
Post a Comment